Jumat, 28 Mei 2010

Sosiologi Perkotaan

A. Pengertian

Menurut Elfindri (2002:24), nelayan adalah orang yang secara aktif melakukan kegiatan menangkap ikan, baik secara langsung (seperti penebar dan pemakai jaring) maupun secara tidak langsung (seperti juru mudi perahu layar, nakhoda kapal ikan bermotor, ahli mesin kapal penangkap ikan) sebagai mata pencaharian.

Sementara itu, Mubyarto (1999:119) mengidentifikasikan golongan nelayan berdasarkan pada pasar tenaga kerja pedesaan. Rumah tinggal nelayan dibedakan atas tiga tingkatan yaitu :

1. Nelayan kaya, yaitu mereka yang memiliki armada alat tangkap dan mempekerjakan nelayan lain sebagai pandega tanpa mereka sendiri ikut ke laut.

2. Nelayan sedang, yaitu nelayan yang memiliki armada alat tangkap umumnya didapat secara mencicil dan mereka sendiri ikut melaut.

3. Nelayan miskin/nelayan buruh, yaitu mereka yang hanya mengandalkan waktu dan tenaga untuk mendapatkan upah dengan cara bagi hasil.

B. Faktor penyebab

Para nelayan melakukan pekerjaan melaut disebabkan karena faktor ekonomi, yaitu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ketika nelayan tidak melaut maka untuk memenuhi kebutuhan perekonomian, nelayan tersebut menggunakan tabungan bahkan berhutang kepada tetangga yang lain. Adanya waktu luang menyebabkan nelayan melaut sebagai pekerjaan sampingan, dimana mereka berpendapat dari pada waktu terbuang sia-sia lebih baik digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat dan bisa menambah penghasilan keluarga. Alasan lain dikarenakan faktor tempat tinggal mereka yang berada di tepi pantai, karena mereka tinggal di tepi pantai mereka juga ikut-ikutan melaut yang kadang-kadang juga karena diajak teman-temannya.

C. Hambatan

Ketika melaut tidak jarang ditemukan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh nelayan seperti : cuaca, dimana ketika cuaca buruk nelayan sulit melaut dikarenakan ombak yang terlalu besar, kadang perahu mereka terbalik dan susah untuk menepi. Hambatan lain yang juga dirasakan nelayan adalah kekurangan alat-alat melaut seperti mesin dan perahu, dan jika angin kencang perahu susah untuk ke tengah.

D. Solusi

Pekerjaan nelayan tidak semudah yang kita pikirkan, berbagai hambatan pasti akan ditemui seperti yang telah dibahas sebelumnya. Adapun solusi agar nelayan tidak mengalami banyak hambatan baik hambatan dalam melaut maupun dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari yaitu mengetahui terlebih dahulu keadaan cuaca apakah baik atau buruk untuk berlayar, melakukan pola nafkah ganda dimana selain melaut nelayan juga punya pekerjan lain seperti berdagang. Jadi ketika keadaan untuk melaut tidak memungkinkan atau cuaca buruk nelayan masih bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan melakukan pekerjaan sampingan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar